g Noah Band Official web | Berita NOAH Band | Info NOAH Band: NOAH Jadi Suntikan Energi Musik Tanah Air

TOP NEWS

Thursday, November 22, 2012

NOAH Jadi Suntikan Energi Musik Tanah Air



NOAH - Dunia musik seolah mendapatkan energi ketika Ariel kembali hadir menghibur penggemarnya bersama band barunya NOAH.  Ini karena beberapa tahun belakangan musik Indonesia, terutama musik mainstream berkualitas terlihat lesu.

"Tahun depan, industri musik harus kembali rekaman dan main di panggung-panggung, mereka yang memiliki karakter dan mental kuat akan menjadi komandan atau lokomotif industri musik," ujar pengamat musik Bens Leo, Kamis (22/11/2012), di Jakarta.

Leo mencontohkan NOAH, biarpun mereka berganti nama, nama fanbase juga mengalami demikian, tetapi ketika band Ariel cs. diberikan kesempatan, mereka dapat bangkit dari keterpurukan masalah Peterpan. Ditambah lagi, lagu dan promosi yang bagus akan memberikan peluang mereka banyak berkecimpung di panggung musik.

Di jalur indi pun demikian. Musik indie memiliki kekuatan yang bagus sudah sejak lama, seperti kekuatan musik dan komunitasnya. Kesempatan untuk muncul ke publik luas terbuka lebar. Musisi indi pun diuntungkan karena mereka dapat membuat karya, independensi mereka tidak dapat diganggu gugat oleh label, serta dapat mengatur waktu untuk merilis album.

Bens mencontohkan banyak musisi indie Indonesia yang disepelekan major label. Akhirnya mereka di bawah naungan indie label luar negeri, seperti Amerika dan Inggris. Sedangkan musisi yang mengusung world musik, ekplorasi musik etnis dan diatonis barat, juga kurang mendapat perhatian di tanah air. Ayu Laksmi dan Dwiki Dharmawan merupakan contoh musisi wolrd musik yang sering mendapat panggung di festival musik mancanegara. Padahal banyak musisi Indonesia yang berkecimpung di wolrd music.

"Cupumanik, White Shoes and The Couples Company, Endah N Rhesa, mereka band indie yang bagus, bahkan sering manggung di luar negeri."

Bahkan banyak band "besar" yang keluar dari major label karena label tidak memberikan perhatian terhadap kualitas musik dan promosi. Sebut saja Gigi, Slank, Iwan Fals, Glen Fredly, dan lainnya.
"Mereka tidak takut untuk indie, indie lebih nikmat, kenapa tidak memilih indie?"

Untuk promosi band indie, mereka memanfaatkan teknologi dengan mengunggah video ke website atau Youtube. Serta kedekatan dengan media merupakan ruang promosi yang bagus. Di samping itu, agar musik Indonesia tidak "mati", musisi dapat menyiasati dengan membuat mini album, terdapat lima sampai enam lagu dapat satu album.

0 comments: