Noah Nama Baru Pengganti Peterpan

Nama adalah sebuah penanda yang akan melekat kuat. Nama bagi sebuah band akan mengakar membentuk persepsi, branding, posisi, jati diri, serta simbol dari keberadaan sebuah band. Dalam sejarah dunia banyak band besar yang mengubah nama mereka. Hybrid Theory sempat dipakai menjadi nama band sebelum Linkin Park mereka jadikan sebagai nama. Band grunge Mookie Blaylock dari Seattle kemudian mengubah namanya menjadi Pearl Jam. On a Friday menjadi band yang kemudian kita kenal sebagai Radiohead.

Jimmy Page mendirikan The New Yardbirds yang berubah menjadi Led Zeppelin atas masukan Keith Moon, drummer The Who. Juga raksasa metal bernama The Polka Tulk Blues yang kemudian dunia mengenalnya sebagai Black Sabbath.

Hal itu pula yang saat ini dialami oleh Ariel, Lukman, Uki, Reza, serta David. Menggali dan membongkar ide untuk mencari nama baru bagi band mereka. Pekerjaan yang tidak mudah. Mengganti sebuah merk atau brand yang sudah dikenal luas tentu susah.

 Namun dengan berbagai resiko hal itu tetap mereka tempuh. Nama baru diharapkan akan menjadi lembaran baru bagi karir bermusik Ariel, Lukman, Uki, Reza, David di musik Indonesia dan belahan dunia lain.

Sejak terbentuk 1 September 2000 band yang awalnya terdiri dari Ariel[vokal], Andika [keyboard], Uki [gitar], Lukman [gitar], Indra [bass], dan Reza [drum] ini sepakat memakai nama Peterpan untuk menjadi penanda bagi keberadaan mereka. Dengan nama Peterpan dibawah label Musica Studio’s mereka berhasil merilis album kompilasi Kisah 2002 Malam [2002]. Lewat lagu “Mimpi Yang Sempurna” menjadi perwujudan sebuah mimpi sempurna bagi Ariel, Andika, Uki, Lukman, Indra, serta Reza saat itu. Bersama produser Noey dan Capung mereka kemudian merilis album penuh Taman Langit [2003]. Idola baru telah tercipta.

Peterpan menjadi magnet baru di peta musik Indonesia.
Dengan musik pop rock khas yang menjadi signature musik mereka. Terutama dengan lirik dan lagu yang sebagian besar ditulis oleh sang vokalis, Ariel. Lirik yang banyak menjadi mimpi indah dan media kontemplasi bagi penggemar mereka.

 Lirik yang kuat menjadi kekuatan band ini. Tentunya dengan aransemen yang megah. Menyusul kemudian album Bintang di Surga [2004], dan Ost.Alexandria [2005] yang membuat posisi mereka makin kuat menancap di musik Indonesia. Sahabat peterpan, sapaan untuk penggemar Peterpan lahir tak terbendung di berbagai pelosok di Indonesia.

Di album Hari yang Cerah [2007] posisi Indra dan Andika yang mundur dari Peterpan membuat band ini terdiri dari empat orang saja: Ariel, Uki, Lukman, serta Reza. Formasi ini kemudian sempat merilis double album Sebuah Nama Sebuah Cerita [2008], album yang akan menjadi tanda ’perpisahan’ bahwa Ariel, Uki, Lukman, serta Reza tidak akan memakai nama ”Peterpan” kembali. Sejak mundurnya Andika dan Indra nama ”Peterpan” sesuai perjanjian tidak akan dipakai kembali. Belakangan additional pemain keybord David tahun 2010 resmi bergabung sebagai personel tetap Peterpan.
 
Cobaan datang saat album ke-6 hendak rilis tahun 2010, Ariel terlibat dengan kasus hukum. Dua tahun praktis menjadi tahun penuh perjuangan bagi Ariel, Uki, Reza, Lukman, serta David. Namun mereka tetap kokoh bersatu. Album yang sudah siap dengan nama baru pengganti ”Peterpan” kembali mereka simpan rapat-rapat. Di dalam penjara Ariel sempat merilis single berjudul ”Dara” [2011]. Lagu sarat akan makna.

 Saat Ariel ditahan di Kebon Waru, Bandung empat personel ”Peterpan” merilis album instrumental Suara Lainnya Ariel, Uki, Reza, Lukman, David [2012]. Di album yang melibatkan vokal Momo vokalis Geisha di lagu ” Cobalah Mengerti”. Setelah bebas bersyarat pada 23 Juli 2012 Ariel kembali masuk studio bersama Lukman, Uki, Reza, David. Mereka juga harus memutuskan nama baru yang akan dipakai.
 
Kamis, 2 Agustus 2012 nama baru telah lahir. Nama NOAH akhirnya sepakat mereka pilih sebagai identitas baru. Sebuah nama baru yang mereka pilih menjadi bendera bermusik mereka. Menjadi penanda dan jati diri serta jubah kebesaran musik dari mereka berlima.

 ”Nama ini tidak khusus bercerita tentang makna apa? Jadi ini hanya sekedar nama baru sebagai identitas NOAH. Logo bulu yang tadinya menghadap ke kiri sekarang menghadap ke kanan. Mendongak keatas. Menuju optimisme. Logo bulu dengan posisi mendongak keatas ini sudah dipakai di album Suara Lainnya… [2012],” kata Ariel menjelaskan makna NOAH.

Logo bulu ini dibuat oleh Harry Sutresna alias Ucok Homicide. Musisi dari Bandung. Nama NOAH akan menjadi momentum kembalinya mesin pencetak hits dari lima anak muda bernama Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David kembali ke pentas musik Indonesia.

 Nama dan identitas baru yang akan diharapkan membangkitkan industri musik Indonesia yang tengah terkapar. NOAH diharapkan menjadi inspirasi. Menjadi contoh kekuatan dan kekompakan dari makna sebuah persahabatan dalam bermusik. Mereka telah memberikan teladan. Mereka telah memberikan semangat untuk pantang menyerah.

Masa lalu tinggal menjadi bayangan semu. Masa depan penuh warna akan menjadi petualangan bermusik Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David dengan nama baru NOAH.

Menurut pihak Penerbit Kepustakaan Gramedia, buku Kisah Lainnya adalah buku yang jujur, bukan menghadirkan sensasi. Editor buku Kisah Lainnya, Chandra Gautama mengungkapkan bahwa buku ini mengalami revisi sampai 4 kali. Menurutnya Ariel adalah orang yang sangat perfeksionis dan karena ia sudah terbiasa menulis lirik lagu, ia sangat memikirkan mengenai kata-kata apa yang seharusnya dipakai dalam suatu kalimat.

Buku Kisah Lainnya adalah catatan yang ditulis oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di tahun 2010-2012. Seperti yang dinyatakan Ariel pada acara Meet & Greet, banyak dari sahabat dan masyarakat umum yang mengetahui dari luar apa yang terjadi pada Ariel pada tahun 2010-2012 tetapi banyak yang tidak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di tahun-tahun tersebut dilihat dari sudut pandang Ariel. Dan lebih banyak lagi yang tidak tahu perjuangan dan apa yang dilewati Uki, Lukman, Reza dan David semasa dua tahun itu.

Buku Kisah Lainnya membawa pembacanya untuk menyelami pengalaman hidup dilihat dari kacamata masing-masing personil NOAH. Ada kisah perjuangan membentuk sebuah band dari nol sampai menjadi besar yang tentunya tidaklah mudah. Ditambah persoalan yang dialami Ariel di tahun 2010 yang membuat para personil mengalami banyak perubahan dalam cara pandang mereka terhadap hidup. Lukman dan Reza contohnya yang menemukan ketenangan dalam jalan agama. Ataupun sakit yang diderita David di tahun-tahun tersebut.

 Uki yang selalu setia kepada teman-temannya atau Ariel yang tentunya mengalami banyak pergolakan emosi dan mental. Buku ini tidak hanya menceritakan pengalaman Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tetapi juga menceritakan bagaimana optimisme dapat dibangun kembali dari nol.
Sikap optimis yang terus dipegang Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David sampai sekarang diharapkan dapat juga ditularkan kepada mereka yang membaca buku Kisah Lainnya.

Seaneh apapun kehidupan saya, saya tetap mensyukurinya, karena kehidupan itu sendiri sebenarnya adalah sebuah keajaiban. Bareskrim , Kebon Waru, adalah tempat mempersiapkan diri…. Kami akan meneruskan perjalanan. – Ariel

Banyak sekali spekulasi yang mengatakan kalau band ini sudah tidak bisa jalan lagi…. Album Suara Lainnya adalah jawaban bagi mereka yang meragukan kami – Uki
Saya banyak memahami tentang keimanan, hubungan manusia dan Sang Khalik, dan hubungan dengan sesama manusia – Lukman

Ketika mengantre di kasir, seorang perempuan paruh baya mengeluarkan kalimat tak senonoh tentang diri Ariel, saya mencoba untuk tampak biasa-biasa saja. Istri saya langsung pergi – Reza

Selama masa-masa sulit itu, dalam berdoa saya sangat berharap nafas jiwa saya kembali hidup – David

”Sebuah kekuatan telah mempertemukan kami satu persatu, dengan cara yang tidak bisa diterka oleh siapapun. Bersama Uki, Lukman, Reza, dan David. Kami telah sampai di sebuah persimpangan dari setengah perjalanan, dan kami masih berkumpul di persimpangan itu. Kami sudah bersiap mengerjakan apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Kami akan meneruskan perjalanan… ” * – Ariel

Penasaran dengan buku Kisah Lainnya? Sahabat bisa membelinya seharga Rp.65.000 di toko buku di kota kamu terutama toko buku Gramedia dan setiap buku sudah terdapat bonus CD Suara Lainnya.


ALBUM STUDIO
• Taman Langit [2003] • Bintang di Surga [2004] • Ost.Alexandria [2005] • Hari yang Cerah [2007] • Sebuah Nama Sebuah Cerita [2008]

ALBUM LAIN
• Kisah 2002 Malam [Kompilasi, 2002] • Suara Lainnya Ariel, Uki, Reza, Lukman, David [instrumental, 2012] SINGLE • Ariel – Dara [2011]
* Diambil dari catatan akhir buku Kisah Lainnya. Catatan 2010 – 2012. Ariel Uki Lukman Reza David. Source: http://www.noah-site.com, pers release NOAH.