Kisah Lainnya dari Noah

Band yang baru saja berganti nama dari Peterpan ini,seperti ingin mengejar waktu ketertinggalannya selama vokalisnya vakum.Band yang beranggotakan Ariel (vokal), Uki (gitar),Lukman (gitar), Reza (drum),dan David (piano) mendukung penulisan buku tentang liku-liku perjalanan bandnya. Buku setebal 228 halaman ini sendiri mengisahkan tentang perjalanan lima personel Noah selama dua tahun terakhir dalam kurun waktu 2010–2012.

Kisah lainnya bercerita tentang pergulatan personel Noah selama 2010–2012, baik sebagai individu maupun sebagai anggota band.Termasuk kisah sang vokalis,Ariel, selama menjalani masa hukuman di dalam penjara. ”Kami sangat senang buku ini akhirnya diluncurkan. Yang kami inginkan terlaksana. Maksud awal bikin buku ini supaya sahabat Peterpan tahu siapa kami,lebih dekat, dan semoga mereka dapat memetik hal positif dari buku ini,”ujar Ariel dalam jumpa persnya di Jakarta pekan lalu. Buku ini bertumpu pada catatan Ariel selama menjalani hukuman di Rutan Bareskrim dan Kebon Waru.

Empat personel lainnya kemudian merespons catatan tersebut dengan catatan mereka sendiri sehingga menghasilkan berbagai kisah menarik dan mengharukan hingga halaman terakhir. Pada bagian isi buku yang memakan proses pengerjaan selama 2 bulan ini,Ariel dan kawan- kawan memang tak menuliskan semua pengalaman mereka. Bahkan,hampir sebagian besar bisa dibilang tak ikut dibubuhkan dalam buku tersebut. ”Kita menganggap ada yang perlu dikasih tahu,ada juga yang enggak.

Ada yang bermanfaat kalau ditulis,ada yang nggak.Kita ingin orang tahu apa yang harus diketahui. Kita coba singkat,padat,dan bermanfaat dan semua bisa disampaikan dengan utuh dan detail,”ungkap Ariel. Buku Kisah Lainnyayang bersampul merah ini memang awalnya direncanakan dari pihak Musica Studio selaku label yang menaungi Noah untuk memberikan jawaban atas berbagai masalah maupun spekulasi yang bergulir selama ini. Direktur Musica’s Studio Indrawati Widjaja mengungkapkan,begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya seputar kabar personel Noah.

”Saya berdiskusi dengan anak-anak Noah,bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut satu-satu dan akhirnya tercetuslah ide untuk membuat buku ini,”kata wanita yang akrab disapa Ibu Acin ini. Buku yang ditulis langsung oleh kelima personel Noah ini tak hanya memberikan kesan istimewa bagi mereka sendiri, namun juga bagi pihak penerbit, yang dalam hal ini adalah Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

”Penulis-penulisnya istimewa karena Ariel dan teman-temannya mau menulis cerita mereka pada 2010–2012 secara jujur. Sepanjang kami mengerjakan, semua lancar,”kata Pax Benedanto selaku General Manager KPG. Di sisi lain,beredar kabar tidak sedap bahwa sudah ada band dengan nama yang sama di Balikpapan.Nama Noah yang diusung Ariel dkk ternyata sudah dipakai oleh band asal Balikpapan.Dalam akun KAWAN NOAH di situs jejaring sosial Facebook,band yang beranggotakan Revie, Maman,Yudee,Davha,dan Raf ini disebutkan telah berdiri sejak 12 Februari 2009.

Ke depannya,band Balikpapan tersebut juga mengaku tetap akan menggunakan nama Noah.Meski demikian,mereka tidak berencana menggugat atau memprotes band yang baru saja meluncurkan single Separuh Aku itu. ”Biarkan mereka berjalan dengan Noah-nya dan kami akan terus mencoba berkarya dengan Noah kami,”ujar dia. thomas manggala